Cara merawat septic tank agar tidak penuh merupakan pengetahuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik rumah, terutama yang menggunakan sistem pembuangan limbah secara mandiri. Septic tank yang terawat dengan baik akan menjamin kelancaran sistem sanitasi dan menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Septic tank yang tidak terawat dengan baik atau kelebihan beban akan memberikan tanda-tanda yang cukup jelas. Salah satu indikator paling umum adalah munculnya bau tak sedap yang menyengat di sekitar area septic tank, terutama di kamar mandi atau saluran pembuangan. Bau ini berasal dari gas metana yang dihasilkan oleh bakteri pengurai limbah organik di dalam septic tank.
Selain bau, penyumbatan pada saluran pembuangan juga menjadi ciri khas septic tank yang penuh. Kloset yang sulit terisi air, wastafel atau shower yang lambat mengalir, atau bahkan munculnya genangan air di sekitar septic tank adalah tanda-tanda yang tidak bisa diabaikan. Penyumbatan ini terjadi karena endapan padat dari limbah yang sudah mengeras menyumbat pipa saluran.
Penting untuk melakukan perawatan rutin pada septic tank agar tetap berfungsi dengan baik. Hindari membuang sampah padat seperti tisu basah, pembalut, atau minyak goreng ke dalam kloset. Gunakan deterjen dan pembersih yang ramah lingkungan. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk memanggil jasa sedot WC secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari penyedia jasa.
Ciri-ciri septik Tank Hendak Penuh
Kotoran yang muncul kembali ke permukaan air di dalam kloset setelah beberapa kali siram juga merupakan tanda yang jelas. Ini menandakan bahwa septic tank sudah tidak mampu menampung lagi limbah yang masuk. Selain itu, tanah di sekitar septic tank yang terasa lebih lembap atau bahkan berlumpur juga bisa menjadi indikasi bahwa septic tank sudah bocor atau terlalu penuh.
Suara gemuruh atau desingan yang terdengar dari dalam septic tank juga bisa menjadi pertanda. Suara ini muncul akibat adanya tekanan gas yang cukup tinggi di dalam tangki. Jika dibiarkan terus-menerus, tekanan gas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada septic tank atau bahkan pipa saluran.
Perlu diingat, semakin cepat Anda mengenali tanda-tanda septic tank yang penuh, semakin cepat pula Anda dapat mengambil tindakan untuk mengatasinya. Tunda untuk memanggil jasa sedot WC dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kerusakan pada septic tank, pencemaran lingkungan, dan munculnya berbagai penyakit akibat sanitasi yang buruk.
Mengapa Septic Tank Cepat Penuh?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa septic tank bisa cepat penuh? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, kebiasaan membuang sampah sembarangan ke dalam kloset. Sampah seperti tisu basah, pembalut, atau minyak goreng dapat menyumbat pipa dan memperlambat proses penguraian limbah. Kedua, penggunaan bahan kimia pembersih yang berlebihan. Bahan kimia ini dapat membunuh bakteri pengurai alami dalam septic tank sehingga menghambat proses penguraian. Faktor lainnya adalah volume septic tank yang tidak sesuai dengan jumlah penghuni.
Dampak Septic Tank Penuh
Jika septic tank dibiarkan penuh, akan menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari bau tidak sedap yang menyengat, munculnya nyamuk, hingga risiko terjadinya penyumbatan pipa yang lebih parah. Dalam kasus yang ekstrim, limbah tinja dapat meluap ke permukaan tanah dan mencemari lingkungan sekitar.
Treatment Khusus untuk Septic Tank
Untuk mencegah septic tank cepat penuh, ada beberapa treatment khusus yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan bakteri pengurai. Bakteri ini akan membantu mempercepat proses penguraian limbah organik sehingga septic tank tidak mudah penuh. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan enzim pengurai lemak untuk mengatasi masalah penyumbatan akibat minyak goreng.
Berapa Batas Maksimal Septic Tank Penuh?
Tidak ada batasan waktu yang pasti mengenai kapan septic tank harus disedot. Namun, umumnya septic tank perlu disedot setiap 2-3 tahun sekali. Frekuensi ini bisa lebih sering jika septic tank sering digunakan atau jika jumlah penghuni rumah bertambah.
Cara Merawat Septic Tank Agar Tidak Penuh
Untuk menjaga septic tank agar selalu dalam kondisi baik, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Hindari Membuang Sampah ke Dalam Kloset: Hanya buang tinja dan air seni ke dalam kloset. Hindari membuang sampah seperti tisu basah, pembalut, atau minyak goreng.
- Batasi Penggunaan Bahan Kimia Pembersih: Pilihlah bahan kimia pembersih yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Periksa Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran pada pipa atau kerusakan pada septic tank.
- Sedot Secara Berkala: Jangan tunda untuk memanggil jasa sedot WC jika septic tank sudah mulai penuh.
Jasa Sedot WC Makassar (WMService)
Jika Anda membutuhkan jasa sedot WC di Makassar, Anda bisa menghubungi WMService. Kami menyediakan layanan sedot WC dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin.
Hubungi Kami
Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan jasa, silakan kunjungi website kami di https://wmservice.co.id/.
Cara merawat septic tank agar tidak penuh memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memastikan septic tank berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
