PT Wastewater Management Service

Harga Sedot WC 2025: Panduan Sebelum Memesan

Ditulis oleh Silvanus Tusta Putra, 20/05/2025

Harga Sedot WC 2025 menjadi informasi penting bagi siapa pun yang ingin menjaga sanitasi rumah tetap teratur dan aman. Sayangnya, banyak orang hanya fokus pada tarif jasa penyedotan WC tanpa memahami apa saja yang termasuk dalam layanan tersebut. Padahal, memahami detail di balik biaya sedot WC tahun ini sangat penting untuk menghindari pengeluaran tak terduga dan memilih penyedia yang terpercaya. Dengan mengetahui jenis layanan, faktor penentu tarif, dan kualitas pengerjaan, Anda bisa memanfaatkan Harga Sedot WC 2025 secara maksimal bukan hanya untuk berhemat, tapi juga menjaga lingkungan tetap bersih.

Fakta Penting di Balik Harga Sedot WC 2025 dan Kondisi Sanitasi

Untuk memahami pentingnya layanan ini, mari lihat kondisi di lapangan. Data Kementerian PUPR (2024) menunjukkan bahwa lebih dari 60% sistem sanitasi rumah tangga di Indonesia belum memiliki akses ke pengelolaan lumpur tinja yang layak. Akibatnya, banyak septic tank meluap tanpa disadari, lalu mencemari lingkungan, menimbulkan bau menyengat, dan memicu penyakit. Lebih buruk lagi, sejumlah warga masih menggunakan jasa ilegal yang membuang limbah sembarangan. Di sinilah peran informasi seperti Harga Sedot WC 2025 menjadi krusial, karena masyarakat perlu tahu kisaran biaya yang wajar dan penyedia layanan yang resmi. Oleh karena itu, edukasi dan layanan yang sesuai standar menjadi semakin penting.

Baca: Panduan Sanitasi Aman dari Kementerian PUPR
👉 https://pu.go.id/info-sanitation2024

Jenis dan Detail Layanan Sedot WC

Sebelum memesan layanan, penting untuk mengetahui apa saja jenis layanan yang biasanya ditawarkan. Pemahaman ini akan membantu Anda memilih layanan sesuai kebutuhan, bukan hanya berdasarkan harga. Selain itu, dengan mengetahui cakupan layanan, Anda bisa menghindari biaya tersembunyi yang sering muncul di tengah proses.

1. Jenis Layanan Sedot WC

Secara umum, layanan sedot WC mencakup penyedotan lumpur dari septic tank, pembersihan saluran pembuangan, dan pemeriksaan kondisi tangki. Beberapa penyedia menambahkan layanan desinfeksi dan perbaikan saluran. Dengan memahami rincian ini, Anda bisa menyesuaikan pilihan layanan dengan kondisi rumah.

2. Faktor Penentu Harga

Setelah memahami jenis layanan, Anda perlu tahu apa saja yang membuat harga berbeda-beda. Lokasi dan akses septic tank memengaruhi biaya karena menentukan kemudahan alat menjangkau titik sedot. Volume lumpur dan kebutuhan tambahan seperti desinfeksi juga menambah biaya. Selain itu, penyedia jasa dengan reputasi baik cenderung mematok harga lebih tinggi karena kualitas yang ditawarkan.

Harga dan Perbandingan Biaya

Dengan mengetahui faktor-faktor di atas, Anda bisa lebih siap saat mengecek harga layanan. Bandingkan harga bukan hanya dari nominal, tapi juga dari manfaat dan keandalan penyedia jasa.

3. Kisaran Harga Sedot WC 2025

Survei dari penyedia jasa di kota besar menunjukkan harga sedot WC tahun 2025 berkisar antara Rp350.000 hingga Rp850.000 per tangki. Rentang ini bergantung pada kapasitas truk, layanan tambahan, dan lokasi pelanggan. Meski layanan dengan alat canggih lebih mahal, hasilnya lebih cepat, bersih, dan minim gangguan.

Cara Memilih Layanan yang Tepat

Menentukan penyedia layanan bukan sekadar soal harga. Anda juga harus memastikan bahwa layanan tersebut aman, legal, dan ramah lingkungan.

4. Tips Memilih Jasa Sedot WC

Langkah pertama, periksa apakah penyedia memiliki izin resmi. Lalu, cari tahu apakah mereka membuang limbah ke fasilitas pengolahan resmi seperti IPLT. Bacalah ulasan pelanggan secara online dan ajukan pertanyaan detail sebelum memesan. Semakin transparan penyedia jasa, semakin bisa Anda percaya.

5. Dampak Lingkungan Jika Salah Pilih

Jika Anda memilih jasa ilegal, dampaknya bisa serius. Banyak dari mereka langsung membuang limbah ke sungai atau saluran terbuka. Hal ini mencemari air tanah, mempercepat penyebaran penyakit, dan merusak ekosistem. Maka dari itu, selalu pilih penyedia yang menjalankan proses sesuai standar.

6. Pentingnya Jadwal Rutin

Selain memilih layanan yang tepat, Anda perlu menjaga jadwal penyedotan. Jangan tunggu sampai tangki meluap. Lakukan penyedotan setiap 3–5 tahun tergantung jumlah penghuni. Dengan jadwal rutin, sistem pembuangan tetap berfungsi baik dan bebas dari kebocoran.

Teknologi dan Regulasi Layanan Modern

Seiring waktu, teknologi sedot WC makin berkembang. Perusahaan yang mengikuti perkembangan ini bisa memberikan layanan lebih cepat dan higienis.

7. Inovasi Sedot WC Modern

Beberapa penyedia kini memakai sistem vakum bertekanan tinggi dan sensor digital untuk membaca kondisi tangki. Teknologi ini mempercepat proses penyedotan, mengurangi risiko tumpahan, dan menghilangkan bau. Akibatnya, proses yang dulunya merepotkan kini terasa lebih praktis.

8. Legalitas dan Standar Lingkungan

Jangan abaikan aspek legalitas. Pilih penyedia yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan memiliki dokumen resmi untuk pengangkutan dan pembuangan limbah. Dengan begitu, Anda ikut berkontribusi menjaga lingkungan tetap aman.

9. Edukasi Masyarakat

Kesadaran masyarakat soal penyedotan septic tank masih minim. Pemerintah dan sektor swasta perlu aktif memberikan edukasi tentang pentingnya sanitasi yang baik. Informasi yang benar bisa mencegah perilaku yang berisiko, seperti menunda penyedotan atau menggunakan layanan ilegal.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Sebagai penutup, ingat bahwa harga sedot WC 2025 bergantung pada jenis layanan, lokasi, dan kualitas penyedia. Namun, jangan hanya terpaku pada harga. Prioritaskan layanan yang resmi, legal, dan ramah lingkungan. Keputusan yang tepat akan menjaga rumah tetap bersih dan melindungi kesehatan keluarga.

Jika Anda mengalami WC mampet, segera hubungi WMS di WA: 082188864803


Baca artikel terkait:

 

Kontraktor IPAL : Tips Memilih untuk Proyek di Rumah Sakit

Presentasi kotraktor IPAL
Konstruksi IPAL

Tips Memilih Kontraktor IPAL

Memilih kontraktor Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk rumah sakit membutuhkan perhatian detail agar memastikan keberhasilan proyek dan mematuhi regulasi. Berikut beberapa tips lengkap dengan keterangan yang lebih spesifik untuk membantu Anda:

  1. Periksa Pengalaman dan Reputasi

    Pastikan kontraktor memiliki pengalaman minimal 3-5 tahun dalam mengerjakan proyek IPAL, terutama untuk fasilitas kesehatan. Tanyakan portofolio proyek dan lihat keberhasilan mereka dalam memenuhi standar pengolahan limbah rumah sakit. Reputasi baik dari klien sebelumnya menunjukkan kontraktor mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai spesifikasi.

  2.  Verifikasi Kualifikasi dan Sertifikasi

    Pastikan kontraktor memiliki izin usaha resmi seperti SIUP dan izin operasional dari instansi terkait. Periksa sertifikasi teknis, seperti surat keterangan keahlian dari badan pemerintah atau asosiasi teknik lingkungan, yang menunjukkan kompetensi mereka dalam bidang pengolahan air limbah medis dan domestik.

  3. Evaluasi Teknologi

    Tanyakan teknologi apa yang mereka tawarkan, seperti sistem biofilter, membran ultrafiltrasi, atau proses biologis tertentu. Pastikan teknologi tersebut mampu mengolah limbah medis dan domestik secara efisien dan ramah lingkungan. Pilih kontraktor yang mampu menawarkan solusi inovatif sesuai perkembangan teknologi terbaru.

  4. Tanyakan Layanan Purna Jual dan Dukungan Teknis

    Pastikan mereka menyediakan layanan pemeliharaan berkala minimal satu tahun setelah instalasi selesai. Gunakan kontraktor yang memberi pelatihan kepada staf rumah sakit agar mereka mampu melakukan diagnosa dasar dalam pengoperasian IPAL. Dukungan teknis yang responsif menjadi kunci agar IPAL tetap beroperasi optimal.

  5. Bandingkan Biaya dan Anggaran

    Jangan hanya terpaku pada penawaran harga terendah. Perhitungkan biaya keseluruhan, termasuk biaya pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan. Pilih yang menawarkan nilai terbaik dengan kualitas dan layanan yang memadai agar anggaran tetap efisien tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.

  6. Pastikan Kesesuaian dengan Regulasi

    Kontraktor harus familiar dengan aturan lingkungan dari kementerian terkait dan standar operasional rumah sakit. Pastikan mereka mengikuti peraturan pengolahan limbah secara lengkap dan mampu menyusun dokumen analisis dampak lingkungan (amdal/UKL-UPL) sesuai ketentuan.

  7. Cari Inovasi dan Keberlanjutan

    Pilih kontraktor yang menawarkan solusi berkelanjutan seperti teknologi yang hemat energi atau penggunaan energi terbarukan. Implementasi sistem pengolahan yang ramah lingkungan membantu rumah sakit memenuhi target green hospital dan mengurangi biaya operasional jangka panjang.

  8. Utamakan Komunikasi yang Baik

    Pastikan mereka memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka selama proses pengerjaan, termasuk jadwal, kendala potensial, dan perubahan desain. Komunikasi lancar meminimalkan risiko kesalahpahaman dan mempercepat penyelesaian proyek.

  9. Lakukan Survei Langsung

    Kunjungi proyek IPAL lain yang pernah mereka kerjakan, lalu amati kualitas instalasi, keamanan, dan efisiensi operasionalnya. Bicara langsung dengan klien sebelumnya agar Anda mendapatkan gambaran nyata tentang kinerja kontraktor dan tingkat kepuasan mereka. WMS sebagai salah satu kontraktor juga memiliki beberapa portofolio, salah satunya dapat Anda cek disini.

Dengan mengikuti tips lengkap dan spesifik ini, Anda dapat memastikan proses pemilihan kontraktor IPAL berjalan lancar, efisien, dan menghasilkan fasilitas pengolahan limbah yang tepat dan berkelanjutan untuk rumah sakit Anda. Silahkan juga untuk mengunjungi kami untuk kebutuhan IPAL anda.

Mengapa Rumah Sakit Memerlukan IPAL?

Rumah sakit memerlukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) karena beberapa alasan penting:

  1. Mengurangi Dampak Lingkungan.

    IPAL membantu mengolah limbah medis dan domestik yang dihasilkan rumah sakit sehingga limbah tersebut tidak langsung dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan. Ini mencegah pencemaran sumber air, tanah, dan udara yang dapat merusak ekosistem.

  2. Menjaga Kesehatan Masyarakat.

    Limbah rumah sakit sering mengandung bahan berbahaya, patogen, dan bahan kimia medis. Pengolahan limbah dengan IPAL memastikan bahwa limbah tersebut aman sebelum dibuang, sehingga mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat sekitar.

  3. Memenuhi Regulasidan Standar Pemerintah.

    Pemerintah menetapkan regulasi ketat terkait pengelolaan limbah domestik dan limbah medis. Rumah sakit harus mematuhi standar ini untuk menghindari sanksi hukum dan denda, serta memastikan keberlanjutan operasional mereka.

  4. Melindungi Sumber Air Bersih.

    Pengolahan limbah yang efektif mencegah pencemaran sumber air yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Ini sangat penting terutama di daerah yang mengandalkan sumber air alami dan sumber air tanah.

  5. Mengurangi Risiko Legacy Limbah.

    Limbah yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran jangka panjang dan biaya pembersihan yang tinggi. Penggunaan IPAL memastikan bahwa limbah yang dihasilkan tidak menjadi beban ekologis di masa depan.

  6. Menunjang Operasional Rumah Sakit yang Berkelanjutan.

    Pengolahan limbah adalah bagian integral dari praktik pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Dengan IPAL, rumah sakit mampu menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang baik.

Secara keseluruhan, IPAL menjadi wajib dan krusial bagi rumah sakit agar mereka tetap menjalankan operasional secara etis, legal, dan ramah lingkungan, sekaligus melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem sekitar.

Proses Pengelolaan Lumpur Tinja Ramah Lingkungan

Ditulis oleh Silvanus Tusta Putra, 09/05/2025

Proses pengelolaan lumpur tinja ramah lingkungan menjadi langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sayangnya, banyak orang hanya memahami pentingnya penyedotan lumpur tinja tanpa mengetahui pengolahan lanjutan yang aman. Padahal, tanpa pengelolaan yang benar, limbah dari septic tank bisa mencemari tanah, air, dan udara di sekitar kita.

Fakta Mencengangkan

Menurut data UNICEF Indonesia (2023), sekitar 70% dari 20.000 sumber air minum di Indonesia tercemar limbah tinja. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat meningkatkan risiko diare, salah satu penyebab utama kematian balita. Lebih lanjut, hanya 8% rumah tangga yang memiliki septic tank tertutup dan rutin membersihkannya setiap lima tahun. Selain itu, banyak masyarakat yang langsung membuang lumpur tinja ke badan air, seperti sungai dan danau. Limbah tersebut mengandung zat berbahaya seperti BOD, COD, TSS, pH tidak stabil, minyak, lemak, dan bakteri patogen (Rurupadang, 2023).

Baca: UNICEF Indonesia tentang sanitasi dan air bersih
👉 https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/air-bersih-sanitasi-higiene

1. Pemisahan Awal di SSC

Truk penyedot membawa lumpur ke Solid Separation Chamber (SSC). Di dalam SSC, filter berupa batu koral dan pasir hitam secara alami memisahkan lumpur padat dari air limbah. Oleh karena itu, proses selanjutnya menjadi lebih ringan dan efisien.

2. Kolam Pengumpul sebagai Penyeimbang

Setelah melalui SSC, air limbah mengalir ke kolam pengumpul. Kolam ini menampung air sejenak agar alirannya tetap stabil menuju tahap pengolahan berikutnya. Dengan cara ini, sistem tidak kewalahan menghadapi lonjakan volume air.

3. Pengolahan Aerobik

Kemudian, air limbah memasuki kolam aerobik. Kolam ini menyediakan oksigen yang membantu bakteri aerobik memecah zat organik berbahaya. Akibatnya, kadar polutan dalam air berkurang drastis.

4. Kolam Fakultatif untuk Penjernihan

Selanjutnya, air yang telah terolah mengalir ke kolam fakultatif. Di kolam ini, sinar matahari, oksigen, dan mikroorganisme bekerja sama menurunkan COD, BOD, dan bakteri coli yang tersisa.

5. Tahap Maturasi

Setelah itu, air masuk ke kolam maturasi. Mikroorganisme di kolam ini menyempurnakan pengolahan dengan mengurai sisa zat organik. Proses ini memastikan air limbah memiliki kualitas lebih baik dan aman.

6. Fitoremediasi di Kolam Wetland

Tanaman hidup seperti eceng gondok dan papirus tumbuh subur di kolam wetland. Akar tanaman menyerap logam berat dan nutrien, sedangkan batu koral menyaring partikel. Oleh karena itu, kualitas air meningkat secara signifikan.

Baca Artikel: EPA (Environmental Protection Agency AS) tentang fitoremediasi
👉 https://www.epa.gov/climate-research/phytoremediation

7. Kolam Indikator sebagai Pemantau

Sebagai langkah pengawasan, petugas menempatkan ikan seperti lele dan nila di kolam indikator. Jika ikan tetap sehat, artinya air sudah memenuhi standar lingkungan. Namun, jika ikan terlihat stres atau mati, petugas segera mengevaluasi pengolahan.

8. Desinfeksi Akhir dengan Klorin

Selanjutnya, air limbah memasuki bak klorin. Di tahap ini, petugas menambahkan dosis klorin untuk membunuh mikroorganisme berbahaya. Dengan begitu, air yang keluar dari IPLT menjadi aman bagi lingkungan.

9. Pengeringan Lumpur Padat

Akhirnya, lumpur padat dikumpulkan dan dikeringkan di bak pengering. Proses pengeringan ini dilakukan dengan bantuan sinar matahari atau alat pemanas. Setelah kering, petugas dapat memanfaatkannya sebagai kompos atau bahan baku industri.

Kesimpulan

Dengan menjalankan seluruh proses pengelolaan lumpur tinja secara berurutan, kita dapat menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Setiap tahap, mulai dari pemisahan hingga pengeringan, memainkan peran penting. Oleh karena itu, mari kita dukung pengelolaan lumpur tinja yang efisien dan ramah lingkungan demi menciptakan kota yang lebih bersih dan sehat.

Baca artikel terbaru kami:

  1. Bahaya Septic Tank Tidak Disedot: Ternyata Ini Dampaknya! (https://wmservice.co.id/bahaya-septic-tank-tidak-disedot-ternyata-ini-dampaknya/)
  2. Proses Cara Kerja Ipal Lengkap Dengan Manfaatnya (https://wmservice.co.id/proses-cara-kerja-ipal-lengkap-dengan-manfaatnya/)

 

Kerjasama antara Pemerintah, Swasta, dan Komunitas: Tantangan dan Solusi Pengelolaan Air Limbah di Daerah Padat Penduduk

Pengelolaan air limbah di daerah padat penduduk menjadi salah satu tantangan terbesar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan juga Makassar. Dengan meningkatnya urbanisasi, volume air limbah pun semakin bertambah, dan infrastruktur yang ada sering kali tidak memadai untuk menangani beban ini. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas menjadi kunci dalam mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan. Nah, tau ga teman-teman apa saja sih tantangan pengelolaan air limbah saat ini? Peran kita penting juga loh sebagai masyarakat yang bertanggungjawab.

Tantangan Pengelolaan Air Limbah

  1. Infrastruktur yang Terbatas: Banyak daerah di kota besar masih kekurangan infrastruktur pengolahan air limbah yang memadai. Saluran pembuangan yang ada sering kali tidak terawat, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan pencemaran.
  2. Kesadaran Masyarakat yang Rendah: Banyak masyarakat yang masih kurang memahami pentingnya pengelolaan air limbah yang baik, sehingga perilaku tidak ramah lingkungan masih sering terjadi.
  3. Pendanaan yang Terbatas: Proyek pengelolaan air limbah memerlukan investasi besar. Seringkali, pemerintah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mengatasi masalah ini.
  4. Regulasi yang tidak Konsisten: Regulasi yang ada untuk pengelolaan air limbah memberikan dasar yang kuat, dan dengan upaya kolaboratif, kita dapat meningkatkan efektivitas implementasinya agar diikuti oleh semua pihak.

Dari begitu banyak tantangan yang ada di depan mata kita tetap tidak boleh skeptis yah teman-teman. Lalu apa saja solusi yang dapat kita lakukan?

Solusi Melalui Kerjasama

1. Kolaborasi Publik-Swasta

Kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari kedua belah pihak. Dengan menggandeng perusahaan swasta, pemerintah seperti provinsi dan kabupaten dapat:

  • Mendapatkan Teknologi Inovatif: Perusahaan swasta dibidang pengelolaan limbah cair seperti WMS dan juga perusahaan swasta lainnya sering kali memiliki teknologi terbaru.
  • Fokus Pada Produktifitas Kebijakan: Dengan hadirnya pihak Swasta dan termasuk pihak lainnya seperti komunitas, maka peran operasional dan sosialisasi bisa terlaksana efisien.
  • Pendanaan Alternatif: Perusahaan swasta dan juga lembaga investasi dapat berinvestasi dalam proyek-proyek pengolahan air limbah, dan mekanisme pembiayaan seperti Public-Private Partnership (PPP) bisa diterapkan.

2. Pemberdayaan Komunitas

Komunitas adalah aktor kunci dalam pengelolaan air limbah. Pemerintah dan swasta perlu melibatkan masyarakat dalam proses ini melalui:

  • Edukasi dan Pelatihan: Program edukasi yang menjelaskan pentingnya pengelolaan air limbah dan cara yang aman untuk membuang limbah dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
  • Pengembangan Program Pengelolaan Limbah Mandiri: Memberdayakan komunitas untuk mengelola limbah mereka sendiri dengan dukungan teknis dari pemerintah dan swasta.

3. Penyempurnaan Kebijakan dan Regulasi

Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang mendukung kolaborasi ini dengan:

  • Regulasi yang Jelas dan Konsisten: Memastikan bahwa semua pihak mengikuti standar yang sama dalam pengelolaan air limbah.
  • Insentif untuk Sektor Swasta: Memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur pengolahan air limbah.

4. Inovasi dan Penggunaan Teknologi

Memanfaatkan teknologi terbaru dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan air limbah, seperti menggunakan teknologi smart city untuk memantau kualitas air dan penggunaan infrastruktur secara real-time. Tetapi tetap memperhatikan kualitas layanan.

Kesimpulan

Pengelolaan air limbah di daerah padat penduduk di kota-kota besar Indonesia merupakan tantangan yang kompleks. Namun, kerjasama antara pemerintah, swasta, dan komunitas merupakan langkah krusial untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan sumber daya, teknologi, dan pengetahuan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Melalui sinergi ini, kita berharap pengelolaan air limbah menjadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, menjaga keseimbangan lingkungan, serta mendukung pertumbuhan kota yang berkelanjutan. Untuk Proses Kerja IPAL lengkap dapat anda lihat disini.

Diskusi di kolom komentar yah! Apakah solusi tersebut bisa berjalan di kota mu?

Ini Tanda Septic Tank Penuh dan Perlu Disedot!

Ini Tanda Septic Tank Penuh dan Perlu Disedot!

Septic Tank Kamu Perlu Disedot!

Penyedotan Septik Tank WMS Service
Penyedotan Septic Tank WMS Service

Tanda-tanda septic tank penuh bisa kenali sebelum limbah yang ditampung meluap dari lubang kloset. Cara mengettahuinya adalah kita harus lebih peka.

Namun sebelum membahas tanda-tanda septic tank penuh, yuk kita bahas singkat apa itu septic tank? Septic tank adalah tempat penampungan sekaligus pengolahan limbah yang berasal dari toilet. Keberadaan septic tank sangat vital di sebuah hunian. Oleh karena itu dibutuhkan perawatan agar tidak terjadi kendala atau mudah penuh.

Menurut peraturan Pemerintah terkait penyedotan septic tank meliputi Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021) dan Peraturan Daerah tentang retribusi penyedotan limbah tinja. https://peraturan.bpk.go.id/Details/33762

Itulah beberapa fakta tentang septic tank, selanjutnya kita akan membahas 3 tanda-tanda septic tank penuh yang bisa Anda diketahui:

  • Muncul Bau Tidak Sedap

Ini adalah tanda yang paling gampang untuk diidentifikasi. Ketika septic tank penuh muncul aroma busuk dari lubang kloset dan pipa saluran ventilasi septic tank. Baunya sangat menyengat karena kotoran yang tertampung septic tank banyak.

  • Pembuangan Melambat

Pembuangan limbah yang melambat di kloset bisa menjadi pertanda jika septic tank penuh. Anda bisa melakukannya dengan menyiram kloset dengan satu ember air sambil memperhatikan mangkuk klosetnya. Apabila air menyusut dengan lambat, bisa dipastikan jika septic tank penuh. Umumnya septic tank yang normal ketika kloset disiram maka air langsung turun atau surut dengan cepat.

  • Suara Deguk 

Jika lubang kloset mengeluarkan suara deguk seperti orang meminum air, bisa diperkirakan septic tank di rumah Anda penuh. Hal ini disebabkan oleh saluran pembuangan penuh oleh limbah toilet.

 

CARA MERAWAT SEPTIK TANK

Penyedotan Septik Tank WMS Service
Proses Penyedotan Septik Tank
  • Gunakan Sesuai Fungsinya

Seperti artinya septic tank adalah tempat penampungan sekaligus penguraian limbah toilet dari kloset. Karena itu hindari membuang barang yang tidak dapat diurai oleh bakteri dalam septic tank melalui kloset.Ini berfungsi untuk merawat dan memastikan septic tank tidak tersumbat. Contoh barang-barang yang berpotensi dan sering ditemui sebagai penyebab septic tank mampet seperti tisu, pembalut, dan produk non-biodegradable lainnya.

  • Kurangi Penggunaan Pembersih Berbahan Kimia

Saat memilih produk pembersih rumah tangga, pastikan produk tersebut ramah lingkungan atau tidak membahayakan bakteri pengurai dalam septic tank. Bahan kimia yang terlalu kuat pada produk pembersih kloset dapat membunuh bakteri baik di dalam septic tank yang membantu mengurai limbah.

  • Menambahkan Bakteri Pengurai

    Ada dua jenis bakteri pengurai limbah toilet yang dijual bebas di pasaran, yaitu cair dan serbuk. Umumnya bakteri pengurai ini disebut bakteri anaerob. Fungsinya adalah mengolah limbah toilet yang berada di dalam septic tank. Bakteri ini bekerja dengan menghancurkan feses hingga berubah menjadi limbah cair.

    Jika mencari bakteri pengurai ini, kami merekomendasikan B-MAX bakteri pengurai berbentuk serbuk dalam kemasan. Cocok untuk perawatan dan mengatasi septic tank mampet karena penuh limbah. Harganya sangat terjangkau hanya 20 ribuan saja.

HUBUNGI JASA PENYEDOTAN SEPTIK TANK

Melakukan penyedotan septic tank tak boleh sembarangan, lebih baik memanggil jasa penyedotan septik tank yang ahli dalam menangani hal tersebut. Sebelum memanggil jasa penyedotan, lihatlah juga apakah perusahaan sudah jelas dan memiliki izin operasi agar penyedotan septik tank berjalan lebih lancar dan bersih.

WMS SERVICE MAKASSAR

Salah satu jasa penyedotan septik tank yang terpercaya di Makassar yaitu  PT. Wastewater Management Service (WMS), jasa ini sudah beroperasi selama 3 tahun melayani bagian Wilayah Makassar, Maros, Gowa dan sekitarnya. Mengapa harus menghubungi WMS Service? ini kelebihan dari WMS Service

  • Pelayanan Lengkap: melayani semua keluhan pelanggan terkait masalah wc buntu dan saluran mampet
  • Tim Profesional : tim kami telah dilatih dan akan selalu diberikan pelatihan terkait jasa kami demi kenyamanan customer.
  • Menggunakan Alat Canggih : alat canggih ini menyesuaikan dengan tingkat masalah saluran air pada customer, sehingga apapun masalah saluran yang dihadapi akan segera ditangani
  • Perusahaan Jelas : perusahaan PT. Wastewater Management Service adalah perusahaan yang jelas dan sudah terdaftar.
  • Bersertifikasi : perusahaan WMS Service sudah tersertifikasi dalam segala hal terkait limbah cair domestik
Penyedotan Septik Tank WMS Service
Proses Penyedotan Septik Tank

HUBUNGI WMS SERVICE MAKASSAR

Butuh penyedotan septik tank? hubungi WMS Service Makassar (0821-8886-4803) dan dapatkan penawaran menarik lainnya.

Pengelolaan Instalasi Air Limbah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar dengan WMS Service

Pengelolaan Instalasi Air Limbah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar dengan WMS Service

PT. Wastewater Management Service adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan pemeliharaan limbah seperti salah satu layanan unggulan WMS Service yaitu pemeliharaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) pada Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas penting yang menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar. Limbah cair ini, jika tidak diolah dengan baik, dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi rumah sakit untuk memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berfungsi dengan baik dan dipelihara secara rutin. Bagi sebagian orang masih belum mengetahui kenapa penting melakukan pemeliharaan IPAL? Simak penjelasan berikut.

Pemeliharaan IPAL di Rumah Sakit: Kenapa Penting?

Pemeliharaan rutin pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) rumah sakit adalah suatu keharusan. Limbah medis yang dihasilkan rumah sakit memiliki karakteristik khusus yang sangat potensial mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Berikut alasan mengapa pemeliharaan IPAL di rumah sakit sangat penting:

  • Mencegah Pencemaran Lingkungan: Limbah medis mengandung berbagai zat berbahaya seperti bakteri patogen, virus, bahan kimia, dan obat-obatan. Jika tidak diolah dengan benar, limbah ini dapat mencemari tanah, air permukaan, dan air tanah, sehingga mengancam kesehatan masyarakat dan ekosistem.
  • Mematuhi Peraturan Perundang-undangan: Pemerintah telah menetapkan peraturan yang ketat terkait pengelolaan limbah medis. Rumah sakit wajib memiliki IPAL yang berfungsi dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan.
  • Menjaga Kesehatan Masyarakat: Dengan mengolah limbah medis secara efektif, risiko penularan penyakit melalui air dan tanah dapat diminimalisir. Hal ini sangat penting mengingat tingginya potensi penularan penyakit di lingkungan rumah sakit.
  • Menjaga Reputasi Rumah Sakit: Rumah sakit yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan lingkungan akan mendapatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan reputasi.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: IPAL yang terawat dengan baik akan beroperasi lebih efisien, mengurangi biaya operasional, dan meminimalkan risiko kerusakan.

Pemeliharaan IPAL sangatlah penting, terutama Instalasi Rumah Sakit. Pemeliharaan IPAL harus secara profesional dan dikerjakan oleh orang yang sudah menguasai pengetahuan terhadap IPAL. Maka dari itu hadirnya Wastewater Management Service untuk membantu pemeliharaan IPAL.

WMS Service Membantu IPAL Rumah Sakit

Selama 3 tahun beroperasi, Perusahaan WMS Service telah membantu beberapa rumah sakit yang berlokasi di Makassar untuk pemeliharaan IPAL diantaranya yaitu Rumah Sakit Ibu & Anak Pertiwi dan Rumah Sakit Hikmah Makassar. Dengan memiliki tim operasional yang ahli dan berpengalaman WMS Service berupaya  Adapun layanan pemeliharaan IPAL yang ditawarkan diantaranya yaitu:

Layanan Pemeliharaan IPAL WMS Service :

  1. Pengecekan Alat dan Sistem Operasional
  2. Monitoring Parameter Limbah Cair
  3. Pembersih Saringan
  4. Penyedotan Lumpur Berlebih
  5. Pemeriksaan Komponen Mekanis
  6. Pembersih Tangki
  7. Pengecekan Media Biologis
  8. Pengujian Kualitas Air Limbah
  9. Pemeriksaan Struktur Fisik
  10. Kontrol Mikroorganisme
  11. Pembersihan Total Sistem
  12. Inspeksi Peralatan Utama
  13. Perbaikan Komponen Yang Aus
  14. Audit Energi dan Efisiensi Sistem
  15. Dokumentasi dan Pelaporan

Setiap pelayanan akan dibagi dalam waktu pelaksanaan harian, mingguan, bulanan dan tri wulan.

Manfaat Menggunakan Jasa WMS Service

  • IPAL yang terawat dengan baik akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional rumah sakit.
  • Limbah cair yang diolah dengan baik akan mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan melindungi kesehatan masyarakat.
  • Rumah sakit akan memenuhi standar lingkungan yang berlaku dan menghindari sanksi dari pemerintah.
  • Kualitas air limbah yang lebih baik akan meningkatkan citra dan reputasi rumah sakit.

Cara Kerja WMS Service

  1. Kami melakukan survei awal untuk memahami kondisi IPAL rumah sakit Anda.
  2. Kami menyusun rencana perawatan dan pemeliharaan yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit Anda.
  3. Kami melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  4. Kami memantau kinerja IPAL secara berkala dan memberikan laporan kepada pihak Rumah Sakit.
  5. Kami memberikan pelatihan kepada operator IPAL, tenaga kesling dan yang berkaitan dengan pihak Rumah Sakit untuk meningkatkan keahlian mereka.

WMS Service telah profesional menjalani pekerjaan terhadap sanitasi karena kami ingin memberikan solusi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih bersih. Kami melayani daerah wilayah Makassar, Gowa, dan Maros. WMS Service berkomitmen akan menjaga kepercayaan pelanggan, cepat dan handal melayani pelanggan. Jika membutuhkan layanan kami silakan hubungi kami disini:

https://wa.me/6282188864803

https://www.instagram.com/sedotwc_wms