PT Wastewater Management Service

Bahaya Septic Tank Tidak Disedot: Ternyata Ini Dampaknya!

Ditulis oleh Silvanus Tusta Putra, 09/05/2025

Halo Sahabat WMS! Senang bisa kembali menyapa kalian. Kali ini, kita akan membahas bahaya septic tank yang jarang disedot. Banyak orang sering menunda penyedotan bak WC tanpa menyadari risikonya. Jika dibiarkan, limbah bisa meluap, mencemari lingkungan, dan mengganggu kesehatan keluarga. Yuk, cari tahu apa saja dampaknya agar kita bisa mencegahnya sejak dini!

Foto Proses Penyedotan Limbah Tinja


A. Bahaya Septic Tank Tidak Disedot dan Pentingnya Menjaga Fungsinya Secara Berkala

Septic tank menampung dan mengolah limbah dari toilet. Biasanya, orang membuat septic tank dari beton, plastik, atau fiberglass dan menanamnya di bawah tanah. Tangki ini menyimpan kotoran, memisahkan limbah padat dan cair, serta mendukung kerja bakteri alami dalam menguraikan limbah organik. Saat kamu tidak menyedot septic tank secara rutin, limbah akan menumpuk dan menciptakan berbagai masalah. Inilah salah satu bahaya septic tank tidak disedot yang sering orang abaikan.

Selanjutnya, limbah padat akan mengendap di dasar, sementara air limbah mengalir keluar menuju area resapan setelah melewati proses penyaringan. Jika kalian tidak menyedot septic tank secara rutin, endapan akan menumpuk dan membuat tangki meluap. Bahaya septic tank tidak disedot mulai terasa ketika tangki mengeluarkan bau menyengat, mencemari lingkungan, dan menyebarkan penyakit ke sekitar tempat tinggal.

Idealnya, kalian perlu menyedot septic tank setiap 2–5 tahun, tergantung kapasitas dan intensitas pemakaian. Sayangnya, banyak orang menunda perawatan ini dan mengabaikan bahaya septic tank tidak disedot secara berkala. Ketika kalian membiarkan limbah terus menumpuk, kalian membuka peluang terjadinya bahaya septic tank tidak disedot yang dapat merugikan kesehatan dan kenyamanan hidup kalian sendiri.


1. Bau Tak Sedap, Tanda Awal Bahaya Saat Kalian Tidak Menyedot Septic Tank

Ketika septic tank sudah penuh, gas seperti metana dan hidrogen sulfida akan keluar melalui saluran pembuangan atau celah di sekitar rumah. Akibatnya, bau menyengat akan mengganggu kenyamanan udara dan aktivitas sehari-hari.

Terlebih lagi, saat musim panas atau hujan deras, tekanan dalam tangki akan meningkat dan menyebabkan aroma menjadi semakin tajam. Jika kalian terus membiarkannya, bau ini bisa menyebar ke rumah tetangga dan memicu keluhan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) – tentang dampak air limbah terhadap lingkungan:
https://www.menlhk.go.id


2. Limbah Septic Tank Akan Mencemari Lingkungan

Selanjutnya, jika kalian membiarkan septic tank penuh, limbah akan meluap ke tanah dan masuk ke saluran air di sekitar rumah. Akibatnya, kalian akan merusak kebersihan lingkungan dan mencemari sumber air tanah.

Tidak hanya itu, tanaman di sekitar rumah akan layu dan mati setelah terkena limbah. Hewan kecil juga bisa mati karena bersentuhan dengan area tercemar. Jika kalian tidak segera mengambil tindakan, pencemaran akan menyebar ke sumur warga atau sungai kecil.


3. Penyakit Akan Menyebar Lebih Mudah

Kalian juga perlu mewaspadai risiko kesehatan. Limbah mengandung kuman, bakteri, dan virus yang berbahaya. Ketika limbah mencemari air tanah atau saluran air, kalian akan menghadapi risiko penyakit seperti diare, tifus, kolera, dan infeksi kulit.

Oleh karena itu, kalian harus menjaga septic tank tetap bersih dan tidak penuh agar bisa mencegah penyebaran penyakit. Namun, jika kalian mengabaikan perawatan septic tank, penyebaran penyakit bisa meluas dan membahayakan lebih banyak orang.

World Health Organization (WHO) – informasi tentang sanitasi dan penyakit akibat limbah:
👉 https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sanitation


4. Septic Tank yang Penuh Bisa Merusak Saluran Rumah

Selain itu, ketika septic tank penuh, tekanan dalam pipa dan saluran pembuangan akan meningkat. Tekanan ini bisa membuat pipa bocor, retak, atau bahkan jebol.

Jika kalian membiarkannya, sistem pembuangan di rumah tidak akan berfungsi dengan baik. Akhirnya, kalian harus mengganti saluran, memperbaiki struktur, atau bahkan membongkar septic tank. Tentu saja, semua itu akan menyita waktu, tenaga, dan biaya.


5. Kalian Akan Mengeluarkan Biaya Tambahan

Dampak lainnya, kalian harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaiki kerusakan. Kalian harus memperbaiki pipa, membersihkan area yang tercemar, dan memulihkan kualitas air tanah.

Padahal, kalian bisa mencegah semua itu dengan cara sederhana: rutin menyedot septic tank. Dengan begitu, kalian tidak perlu menghadapi pengeluaran mendadak dan biaya besar di kemudian hari.


Ambil Tindakan Sekarang

Sekarang kalian sudah tahu betapa pentingnya menjaga septic tank agar tetap berfungsi dengan baik. Maka dari itu, jangan tunggu sampai limbah meluap dan menimbulkan masalah.

Kalau kalian mencium bau tidak sedap atau merasa septic tank sudah penuh, segera hubungi WMS di 082188864803. Tim kami akan membantu kalian dengan layanan penyedotan yang cepat, bersih, dan profesional.

WMS, solusi terbaik untuk penanganan limbah cair.


Baca juga:
👉 https://wmservice.co.id/kerjasama-antara-pemerintah-swasta-dan-komunitas-tantangan-dan-solusi-pengelolaan-air-limbah-di-daerah-padat-penduduk/


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *